SOSOK PEMIMPIN IDEAL
14:02
,
2 Comments
Seorang pemimpin yang
rendah hati dalam bekerja ia akan senantiasa berpikir bagaimana dapat
mensejahterakan anggota bawahannya yang dipimpinnya. Pemimpin yang baik dapat menjadi
teladan bagi anggotanya. Sehingga anggota bawahan dalam bekerja juga
berpikir bagaimana bisa memberikan layanan terbaik. Itulah tugas terhormat seorang pemimpin. Pemimpin merupakan figur dimana ada sebuah kelompok /
organisasi. Dalam pengelihatan sangat tipis pembeda antara pemimpin dan
pimpinan, namun akan sangat terasa dalam sebuah sistem yang berjalan
apakah sang pucuk diatas itu menerapkan sistem yang menjadi pengayom
atau hanya bisanya tukang perintah saja.
Pembeda antara sang pemimpin dan pimpinan adalah sikap dalam menajalankan kepengurusan, sang pemimpin akan menjadi seorang yang selalu mengayomi, duduk sama rendah, dan berdiri sama tinggi dengan siapapun. Sedangkan sang pimpinan senantiasa menjadi seorang Jendral, yang selalu siap memerintah tanpa melihat situasi.
Figur pemimpin ideal harus mampu berperan dalam kesepahaman dalam satu pikiran, satu perkataan, dan satu perbuatan dengan benar, tidak plin plan. Pemimpin perlu memiliki kemampuan dalam hal memimpin. Pemimpin harus dapat membina hubungan baik dengan bawahannya serta dengan lingkungan sekitarnya tidak egois mementingkan diri sendiri tidak rakus dan tidak pendendam .
Pemimpin juga memerlukan jiwa kejuangan yang tinggi, serta keuletan yang tahan banting agar kepemimpinannya bisa berjalan dengan baik tak tersisihkan. Pemimpin menjadi pendorong atau pemberi motivasi bagi bawahannya. Pemimpin harus mampu berperan sebagai layaknya ayah terhadap anak-anaknya dengan penuh kasih, serta menjadi "pelayan" yang bertanggung jawab kepada bawahanya, menjadi guru, pendidik, dan pengajar yang baik serta menjadi "teladan" bagi bawahannya. Baik jeleknya bawahan adalah tanggung jawab pemimpin bukannya membuang bawahannya tanpa ada sebab kesalahan yang mendasar .
Pemimpin dituntut memiliki pengetahuan dan berwawasan tinggi agar tidak kalah dari bawahannya, terampil dan gesit serta cekatan dalam bertindak. Pemimpin ideal selayaknya berpikir tepat sasaran/tajam berpikir karena jika pemimpin keliru atau berspekulasi, akan menghambat kepemimpinannya.
Pemimpin harus memiliki keuletan dan ketekunan yang tinggi. Kepemimpinannya pantang menyerah dan tidak pernah putus asa sehingga semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik dan berhasil . Pemimpin harus jujur, baik dalam perkataan, pemikiran, maupun perbuatan, sehingga dipercaya rekan kerja/sejawat atau pun bawahannya.
Di samping itu, pemimpin senantiasa memiliki sikap terbuka untuk dikritik, legowo, dan bijaksana sehingga mau menerima saran dan terbuka untuk dikritik. Seharusnya pula ia dekat dan dipercaya rekan atau bawahannya.
Pemimpin ideal harus bersikap bijaksana tidak pilih kasih. Perintah yang diberikan harus dapat dipahami dan dimengerti oleh bawahannya sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. Selayaknya berperilaku dan bertindak sebagaimana orang tua yang bijak dan ramah kepada bawahannya karena dapat menumbuhkan rasa nyaman dalam bekerja dan beraktivitas.Seorang pemimpin berbesar hati untuk mengakui kekurangan dan kelebihannya dalam memimpin. Jangan sampai menjadi pemimpin yang angkuh dan tidak mau mengakui kesalahannya, karena akan memberikan contoh buruk bagi para bawahannya.
Pemimpin bukan hanya bicara saja tapi berusaha "memikat hati" lewat perbuatan dan tingkah lakunya , ia juga menjadi kebanggaan bagi bawahannya. Kepemimpinannya harus mampu membujuk dan menenteramkan hati dengan menumbuhkan semangat kerja bawahannya. Pemimpin tidak segan-segan memuji, mengulas, dan mengoreksi bawahannya secara santun. Hubungan antar pemimpin dan bawahannya dalam kondisi yang tidak kaku dan tidak otoriter. Hubungan komunikasi yang baik antara bawahan dan atasan, akan memperlancar kerjasama dan meningkatkan loyalitas.
Sosok kepemimpinan adalah sosok yang tidak semua orang punya. Tetapi setiap orang bisa memilikinya, Sangat jarang ada orang yang terlahir dengan karakter yang sempurna, karena semuanya itu tetap membutuhkan sebuah proses dan senantiasa mau berusaha berubah menjadi pribadi yang dapat bermanfaat bagi orang-orang yang ada disekitarnya.Read more..
Pembeda antara sang pemimpin dan pimpinan adalah sikap dalam menajalankan kepengurusan, sang pemimpin akan menjadi seorang yang selalu mengayomi, duduk sama rendah, dan berdiri sama tinggi dengan siapapun. Sedangkan sang pimpinan senantiasa menjadi seorang Jendral, yang selalu siap memerintah tanpa melihat situasi.
Figur pemimpin ideal harus mampu berperan dalam kesepahaman dalam satu pikiran, satu perkataan, dan satu perbuatan dengan benar, tidak plin plan. Pemimpin perlu memiliki kemampuan dalam hal memimpin. Pemimpin harus dapat membina hubungan baik dengan bawahannya serta dengan lingkungan sekitarnya tidak egois mementingkan diri sendiri tidak rakus dan tidak pendendam .
Pemimpin juga memerlukan jiwa kejuangan yang tinggi, serta keuletan yang tahan banting agar kepemimpinannya bisa berjalan dengan baik tak tersisihkan. Pemimpin menjadi pendorong atau pemberi motivasi bagi bawahannya. Pemimpin harus mampu berperan sebagai layaknya ayah terhadap anak-anaknya dengan penuh kasih, serta menjadi "pelayan" yang bertanggung jawab kepada bawahanya, menjadi guru, pendidik, dan pengajar yang baik serta menjadi "teladan" bagi bawahannya. Baik jeleknya bawahan adalah tanggung jawab pemimpin bukannya membuang bawahannya tanpa ada sebab kesalahan yang mendasar .
Pemimpin dituntut memiliki pengetahuan dan berwawasan tinggi agar tidak kalah dari bawahannya, terampil dan gesit serta cekatan dalam bertindak. Pemimpin ideal selayaknya berpikir tepat sasaran/tajam berpikir karena jika pemimpin keliru atau berspekulasi, akan menghambat kepemimpinannya.
Pemimpin harus memiliki keuletan dan ketekunan yang tinggi. Kepemimpinannya pantang menyerah dan tidak pernah putus asa sehingga semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik dan berhasil . Pemimpin harus jujur, baik dalam perkataan, pemikiran, maupun perbuatan, sehingga dipercaya rekan kerja/sejawat atau pun bawahannya.
Di samping itu, pemimpin senantiasa memiliki sikap terbuka untuk dikritik, legowo, dan bijaksana sehingga mau menerima saran dan terbuka untuk dikritik. Seharusnya pula ia dekat dan dipercaya rekan atau bawahannya.
Pemimpin ideal harus bersikap bijaksana tidak pilih kasih. Perintah yang diberikan harus dapat dipahami dan dimengerti oleh bawahannya sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. Selayaknya berperilaku dan bertindak sebagaimana orang tua yang bijak dan ramah kepada bawahannya karena dapat menumbuhkan rasa nyaman dalam bekerja dan beraktivitas.Seorang pemimpin berbesar hati untuk mengakui kekurangan dan kelebihannya dalam memimpin. Jangan sampai menjadi pemimpin yang angkuh dan tidak mau mengakui kesalahannya, karena akan memberikan contoh buruk bagi para bawahannya.
Pemimpin bukan hanya bicara saja tapi berusaha "memikat hati" lewat perbuatan dan tingkah lakunya , ia juga menjadi kebanggaan bagi bawahannya. Kepemimpinannya harus mampu membujuk dan menenteramkan hati dengan menumbuhkan semangat kerja bawahannya. Pemimpin tidak segan-segan memuji, mengulas, dan mengoreksi bawahannya secara santun. Hubungan antar pemimpin dan bawahannya dalam kondisi yang tidak kaku dan tidak otoriter. Hubungan komunikasi yang baik antara bawahan dan atasan, akan memperlancar kerjasama dan meningkatkan loyalitas.
Sosok kepemimpinan adalah sosok yang tidak semua orang punya. Tetapi setiap orang bisa memilikinya, Sangat jarang ada orang yang terlahir dengan karakter yang sempurna, karena semuanya itu tetap membutuhkan sebuah proses dan senantiasa mau berusaha berubah menjadi pribadi yang dapat bermanfaat bagi orang-orang yang ada disekitarnya.Read more..
wahhh.. aricle yang menarik gan... di tunggu updatetannya gan
bener banget nih gan,,,setuju,,,kalo pemimpin indonesia begni rakyat nya pasti makmur nih gan,,,huhuhuhuh