merahputih: 07.2012

***Setia Perkasa Rendah Hati***

Pengalaman puasa hari ketiga

17:53

Tanpa terasa, bulan yang suci bagi umat muslim sudah memasuki hari ke tiga. Ya, seperti biasa saat bulan Ramadhan para muslimin dan muslimat akan khusuk menjalani ibadah puasa. Kendati sedang berpuasa, namun tetap tidak boleh menghambat aktivitas.menjalankan ibadah puasa sambil melakukan rutinitas merupakan salah satu kenikmatan tersendiri guna mencapai kesempurnaan beribadah.

Seperti telah diketahui, berpuasa bukan hanya menahan haus dan lapar belaka. Namun juga wajib mengontrol emosi. Seperti kejadian diriku tadi pagi pertama kerja dibulan puasa di awali dengan tabrakkan motor antara diriku dengan pengendara yang lain, disinilah saatnya kita harus bisa mengendalikan emosi walaupun motorku hancur masih bisa diriku menahan emosi dan bersyukur kepada Tuhan diriku masih diberi keselamatan.

Kejadian tabrakan ini terjadi ketika diriku melakukan rutinitas berangkat kerja selepas subuh mengendarai motor seperti hari-hari biasa melaju dengan kencang tiba-tiba didepan ada kendaraan memotong menyebrang tanpa memperhatikan diriku sedang melaju kencang akhirnya diriku mendadak mengerem dan akhirnya tabrakkan tidak bisa dihindari walaupun tidak menyebabkan ada korban jiwa,tapi lumayan membikin shock.

Kejadian ini membuat diriku sadar apapun kejadian terserah Tuhan,Manusia hanya mempunyai rencana, tapi kembali lagi Allah yang menentukan segalanya, sungguh nyata, apakah kita semua tidak akan mengakui hal itu "waullah hualam bisawab"?

Lalu apa yang bisa kita perbuat ? mari kita simak Firman Allah dalam Al Qur’an Surat Al Kahfi :28 yang artinya :
“ Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan di dunia ini,dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaanya itu melewati batas .”

inilah pengalaman diriku puasa di hari ketiga diberi kenikmatan rezeki oleh Allah berupa kejadian tabrakkan walaupun tidak ada korban,semua ini aku ambil hikmahnya.

> Read more..>>

Ritual Mudik

12:22

, 0 Comments

Sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan sudah menjadi kewajiban umat muslim seluruh dunia. Namun ibadah puasa bulan ramadhan tidak lengkap kalau setelah ramadhan atau menjelang lebaran tidak ada acara mudik atau kembali ke kampung halaman bagi perantau untuk ketemu sanak keluarga, ini mungkin hanya dilakukan di Indonesia sebuah tradisi tahunan yang mengisahkan suka dan duka.

Mudik lebaran memang sudah menjadi suatu rutinitas bagi perantau yang akan kembali ke kampung halamannya untuk bersilaturahmi kepada orang tua,saudara dan kerabat serta untuk melepas kerinduan di kampung halamannya, bertemu sanak saudara serta melakukan ritual sungkeman terhadap orang yang lebih tua.

Berbagai model transportasi pun dipilih pemudik untuk menuju ke kampung halamannya masing-masing, seakan mudik ini sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun yang selalu banyak meninggalkan cerita suka dan duka tersendiri bagi pemudik.

Meskipun acara ritual mudik masih sangat lama, namun melakukan ancang-ancang untuk mulai mudik dari sekarang sudah dipersiapkan segala keperluan yang akan dibawa mudik. Padahal kalau dihitung-hitung secara ekonomis, biaya yang harus dikeluarkan untuk mudik tidaklah sedikit. Perlu persiapan berbulan-bulan, menyisihkan sebagian penghasilannya agar dapat pulang kampung. Belum lagi bagi-bagi amplop kepada keponakan di rumah, namun semangat dan jiwa mudik sudah tertanam di hati tidak ada masalah Tujuannya hanya satu, dapat kumpul bersama keluarga di hari kemenangan itu yaitu Hari raya Idul Fitri.

Menjelang Lebaran. Mereka pun rela berdesak-desakan atau bahkan antri berhari-hari demi mendapat tiket. Semua ini dilakukan demi bertemu keluarga tercinta di kampung halaman.

Mudik lebaran ini hampir merata terjadi di seluruh pelosok Tanah Air. Sementara di jalanan, ribuan sepeda motor juga memenuhi sepanjang jalan . Terkadang satu bahkan sepeda motor mengangkut empat penumpang. Tak jarang pula kendaraan dipenuhi barang bawaan.

Bagi sahabat yang berencana mudik ke kampung halaman persiapkan segala sesuatunya dan jagalah

kesehatan, semoga mudik tahun ini akan memberikan nilai yang lebih dibanding dengan tahun kemarin.

> Read more..>>

Puasa Ramadhan

14:56

, 0 Comments

Hari ini adalah hari pertama puasa di bulan ramadhan yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui sidang isbat tanggal 19-7-2012 oleh mentri agama yang di hadiri dari berbagai elemen elemen organisasi islam, walaupun ada sedikit perbedaan pendapat tentang pelaksanaan menjalankan puasa namun tidak ada menimbulkan konflik tetap rukun dan damai, dalam menjalankan ibadah puasa di bulan penuh berkah ini.
Kesempatan Ramadhan yang di dalamnya dijanjikan rahmat (karunia), maghfirah (ampunan), dan pembebasan dari api neraka, sesungguhnya momentum ini menemukan solusi banyak hal bagi umat islam untuk intropeksi diri. Puasa yang benar dapat membangkitkan hati nurani yang ‘tertidur’ sehingga dapat merasakan perasaan diawasi Allah.

       Namun, biasanya kita juga melihat ketika Ramadhan tiba. Masjid-masjid penuh sampai tidak muat di minggu minggu pertama bulan ramadhan,setelah minggu berikutnya semakin berkurang semakin berkurang. ironisnya minggu berikutnya bukan Masjid lagi yang dipenuhi tetapi mall-mall swalayan dan pasar-pasar yang dipenuhi sampai rela antri belanja untuk memenuhi kebutuhan menjelang lebaran . Bukan untuk beribadah sholat traweh dan membaca al-Quran, tetapi menghabiskan waktu hanya sia-sia belaka.Dan semangat kerjapun kadang banyak yang menurun bermalas-malasan . Seakan-akan puasa menjadi pedoman sebagian dari kita untuk bermalas-malasan dan mengurangi aktivitas sepanjang menjalankan ibadah puasa. Pengurangan aktivitas itu tentu saja berujung pada berkurangnya kreativitas dan kemampuan. Jika demikian terjadi maka sungguh disayangkan.
            Seharusnya, Ramadhan menjadi momentum meningkatkan produktivitas , bukan bermalas-malasan.Bila dihayati secara mendalam, Ramadhan memuat makna-makna iman pada jiwa manusia, mengilhami mereka arti agama , dan memantapkan kepribadian Muslim yang hakiki.

       Ramadhan seharusnya menjadi sarana yang sangat efektif menghadirkan nilai kebajikan guna menghadapi berbagai tantangan yang muncul di tengah masyarakat. Ramadhan satu bulan penuh, merupakan latihan untuk umat Muslim menahan hawa nafsu. Tentu hasilnya akan luar biasa, bila itu dilakukan dengan penuh keseriusan dan mendamba ridha Allah. Karena itu, sepantasnya Ramadhan dimanfaatkan secara optimal oleh semua unsur untuk meningkatkan keimanan dan pengendalian diri. Sikap dan kepribadian positif adalah sosok pribadi yang lulus secara gemilang dari ujian di bulan Ramadhan yang penuh berkah.

> Read more..>>

SEKILAS INFO

Pengalaman puasa hari ketiga

Ritual Mudik

Puasa Ramadhan

Arsip blog

frofil Me

Total Tayangan Halaman