Reshuffle kabinet
22:05
,
0 Comments
Terkait adanya reshuffle kabinet, diduga ada faktor lain yang menyebabkan hal itu terjadi. Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens, dalam jumpa pers di gedung DPR, Senayan, Rabu (21/9/2011), menilai saat ini ada menteri-menteri yang ditugaskan mencari uang bagi partainya.
“Saya mendapat bukti ada menteri yang mengaku harus setor ke partainya sebesar Rp 500 juta per pekan bahkan ada juga menteri yang diminta Rp 2 miliar per bulan,” ungkapnya. Ia pun memprediksi menteri-menteri yang akan diganti ialah menteri-menteri yang ada di pos ‘basah’ seperti Menteri Negara BUMN dan Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral).
Sebelumnya, Sekjen PKS Anis Matta mengatakan rencana Presiden SBY untuk melakukan reshuffle kabinet masih pada sebatas isu karena partainya belum mendapatkan pemberitahuan terkait hal tersebut. Menurut Anis, isu reshuffle lebih berorientasi kepada pengaturan logistik Pilpres 2014 mendatang.
“Sampai sekarang kita belum ada pemberitahuan sama sekali tentang reshuffle ini. Kita ini melihat ada gelagat bahwa isu ini lebih berorientasi kepada pengaturan logistik 2014. Ketimbang perbaikan kinerja kabinet,” ujar Anis Matta, Selasa (20/9).
Wakil Ketua DPR ini mengaku khawatir jika Presiden SBY mendapatkan masukan dari orang-orang tertentu untuk melakukan reshuffle, namun ternyata desakan untuk reshuffle justru bukan untuk mengembalikan citra SBY tapi untuk kepentingan logistik Pemilu mendatang. Anis melihat ada semacam tekanan kepada presiden terkait wacana reshuffle tersebut.
“Jadi, semua isu reshuffle ini dijadikan sebagai alat untuk mengakselerasi penyiapan logistik itu, bukan untuk memperbaiki kinerja pemerintah. Jadi, ini ada semacam tekanan kepada pak SBY untuk melakukan itu,” papar Sekjen PKS.
Read More..
0 Response to "Reshuffle kabinet"
Posting Komentar
Pengunjung yang baik adalah meninggalkan komentar
Silahkan Komentar disini....