Info

SEKILAS INFO

*** Nabi Muhammad SAW bersabda: "Do'a seorang muslim untuk saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah Do'a yang mustajab(terkabul). Disisinya ada malaikat yang bertugas(mengaminkan do'anya untuk saudaranya). Setiap kali dia mendo'akan kebaikan saudaranya,malaikat tersebut berkata:amin dan engkau akan mendapatkan yang sama dengannya". [HR Muslim no.2733]. Maka Do'akanlah agar yang punya website ini beserta keluarga besarnya, ALLAH jadikan panjang umur dan bertaqwa,di ampuni segala Dosa,sehat, kaya,bahagia hingga akhir usia. Dengan mendo'akan kebaikan untuk kami, insya ALLAH anda mendapat kebaikan yang sama. ***.

***saya senang Anda berada disini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silahkan Berlama - Lama di sini dan membaca lebih lanjut tentang artikel yang saya susun. Anda mungkin akan menemukan sesuatu yang menarik ***.

***Setia Perkasa Rendah Hati***
Banner iskaruji dot com

Jabatan bukan segalanya


         Dari tingkat masyarakat bawah sampai masyarakat atas,dari seperangkat pemerintahan tingkat Rukun Tetangga sampai kepala desa dari seperangkat pemerintahan tingkat kecamatan sampai tingkat kabupaten dan dari pangkat prajurit terendah sampai pangkat tertinggi semua tidak lain adalah hanya memperebutkan suatu jabatan baik dia itu sebagai pejabat ketua RT dia Pejabat Ketua RW dia pejabat kepala desa dan dia pejabat komandan. jabatan itu tidak mudah untuk memperolehnya ada yang sekolahnya sampai sarjana itu pun belum tentu bisa menduduki sebuah jabatan,dikalangan partai politik pun juga memperebutkan jabatan .

        Seseorang apabila sudah memeperoleh jabatan secara psikologis kehidupannya terangkat derajatnya terangkat tapi sadarkah mereka darimana memperoleh jabatan tersebut? dari rekan kah,dari teman dekatkah,dari mejegal orang lain kah atau dari lobi sana sini dengan banyak janji-janji.
Kalau seseorang tersebut punya jabatan memperolehnya dengan jerih payahnya sendiri karna ilmu yang dia miliki dia akan sadar dan tidak melakukan korupsi dan memperkaya diri, tapi kalau jabatan mereka peroleh dari menjegal orang lain lobi sana sini padahal tidak punya kemampuan hanya karna pangkatnya tinggi dia akan memperkaya dirinya sendiri, kepentingannya sendiri tidak peduli orang lain disekitarnya apalagi mikirin anggotanya bahkan dengan jabatannya dia bisa bertindak apapun bisa semena-mena.
Pejabat yang tidak punya kemampuan biasanya  hanya bisa menyuruh dan marah untuk menutupi ketidak mampuannya.
Bagi yang punya jabatan sadarlah jabatan bukan segalanya, jabatan hanya titipan suatu saat ada masa nya suatu saat ada pensiunnya jabatan tidak dibawa mati . Read more..

NASIONALIS YANG TERBUANG


Memandang Indonesia mengapa kita pemuda ada rasa benci , dan muak,skeptis.Adakah di Negara kita ini yang tidak ada, semuanya tersaji tinggal ambil .Betapa baiknya TUHAN kita telah di beri kekayaan alam ,laut,darat,udara.
Tetapi semuanya sia sia.mengapa ini bisa terjadi..???????. Saya sangat muak melihat tingkah pejabat pemerintah sekarang ini,saya bingung apa sih yang ada di benak mereka,apakah mereka tidak pernah sekolah atau tidak Mempersiapkan diri bertingkah laku ,jadi untuk apa mereka belajar etika sampai ke eropa (yunani), sangat malu saya melihatnya, apakah susah hanya bekerja melayani aspirasi rakyat , tidak sikap etika yang kami butuhkan,kami masyarakat hanya ingin pembangunan,pembukaan lapangan kerja dan hukum yang kokoh diterapakan.
Wajar saja jika pejabat tidak memikirkan rakyat,mereka kan sibuk memikirkan uang masuk(korupsi) dimana tuk lunasi biaya mereka yang keluar.Mengapa pejabat tidak menggunakan otaknya untuk apa yang harus mereka lakukan di dalam pemerintahan, apakah mereka tidak punya hati nurani untuk melihat mereka yang kelaparan, miskin, dan butuh pendidikan, apakah mereka ini sudah buta dengan kekuasaanya.
Di amerika pemimpin dari satu partai yang berbeda bisa tergabung jadi SATU kekuasaan/kekuatan untuk mencapai satu tujuan yaitu untuk membangun negaranya, mengapa kita Indonesia tidak bisa, ada apa dengan mereka..?apa yang ada di pikiran mereka….?
Pejabat di Negara lain mundur oleh karena ketidaksatupahaman dan tidak berhasil menjalankan misi/program atau bisa di sebut gagal, tapi di Indonesia pejabatnya mundur hanya gara-gara menonton film porno di dalam rapat pariporno eh maaf paripurna haha…hahha alangkah lucunya negeri ini sob, saya yakin pemilu mendatang masyarakat akan banyak bersikap skeptis untuk memilih pemimpin di negeri ini, bagaimana tidak ,tidak ada satu masalah pun yang bisa diselesaikan oleh pemerintahan sejak dimulainya era reformasi.
Hukum, ah ini mah masalah gampang bila punya kekuasaan dan uang semuanya bisa beres coy, makanya bila anda ingin melakukan sesuatu yang illegal silahkan langsung ikat tali yang erat dengan orang yang kuat di bidang hukum pemerintahan biar kalau ada masalah semuanya bisa gampang juga coy. Saya heran kenapa pemerintah ragu-ragu dalam membuat UU hukuman mati pada pejabat yang melakukan tindak korupsi, mungkin yang akan membuat atau mengesahkan UU tersebut akan di hukum mati juga yah haha…haha… hanya merekalah yang tahu itu .Korupsi itu adalah penyakit menular, ah dia bisa kenapa saya tidak bisa , wabah korupsi itu menular karena tidak adanya pencegahan, mereka menjabat dengan tujuan untuk mereka sendiri dengan ego ego yang berlebihan yang membuat mereka lupa dengan tugas-tugas mereka,mungkin sebagian dari mereka berkata ‘ayo kita habiskan kekayaan alam di negeri ini biarlah mereka yang miskin dan susah terima takdir mereka sendiri ‘ haha… mungkin gak yah ada yang seperti itu.Apakah mereka memandang hidup ini hanya dengan mata saja tidak adakah dari mereka yang memandang dengan hati mereka. Tidak sadarkah mereka telah membuat tangisan air mata bila kita melihat mereka di TV. Saya tidak begitu tahu tentang alam,hukum,dan pemerintahan ini tapi saya tahu kalau kesalahan itu adalah salah.
Tidak ada kemenangan tanpa pengorbanan, hanya dengan cara inilah INDONESIA bisa bangun dari keterpurukan tapi saya rasa untuk membuat pandangan seperti itu mereka itu pasti bingung akan mengorbankan siapa karena di pemerintahan yang menjabat sekarang ini ‘satu korban semua juga korban’ dan mungkin penjara di Indonesia akan di penuhi oleh pejabat pejabat tercinta kita yang sekarang ini, hahaha….sungguh ironiskan kalo itu terjadi.Kenapa mereka tidak bisa bersatu membangun negeri ini, memberantas kemiskinan dan kelaparan,memajukan pendidikan dan membuat negeri ini di hargai di mata dunia internasional,kita di hina dan dianggap remeh karena kita itu lemah ,hak kita juga di rampas oleh Malaysia. Pemerintah kita selalu mengatakan kalau Malaysia adalah saudara kita dan saya ingin bertanya apakah Malaysia brengsek ini juga beranggapan seperti itu terhadap kita ?jadi dimanakah nasionalisme mereka ini semua, saya tahu ada sisi positif dari pemerintahan ini tapi lebih banyak sisi negatifnya bagi kita rakyatnya.
Tidak ada satupun yang bisa kita banggakan dari Indonesia ini di mata dunia kecuali alam yang terbentuk sendiri karena prosesnya.Ketahuilah indonesia sekarang ini di kenal oleh dunia adalah oleh karena TERORIS , hahaha…..sungguh menyedihkan bukan.Saya tidak suka membahasnya karena mereka membawa agama.Adakah agama yang mengajarkan kekerasan?,apakah itu tujuan mulia?saya bingung apakah itu pemikiran religius atau ideologi mereka.Tidak ada kedamaian yang di landasi oleh kekerasan, hanya oleh karena KASIH terhadap sesamalah manusia bisa hidup dengan damai.
Semua yang terjadi di negeri ini tindak tegaslah yang di perlukan sekarang ini,apakah pemerintah tidak tahu mau dibawa kemana negeri ini,kalo tidak tahu jadi apa alasan yang mendorong mereka untuk berada di sana.Saya heran apakah di Negara ini menjadi pejabat itu untuk mencari uang atau memperkaya diri dan hanya mencari kekuasaan saja.Mengapa mereka tidak menggunakan kekuasaan mereka untuk membantu orang lain.Mereka itu bodoh di karenakan ego kekuasaan dan materi yang ingin mereka capai.
Jadi saya membuat judul tulisan ini NASIONALIS YANG TERBUANG adalah dikarenakan tingkah laku para pejabat di Negara ini membuat nasionalisme saya sebagai rakyat Indonesia melepuh.
oleh : Umar Hadinata Sidabutar
  Read more..

Daftar posting ku...

Arsip blog