Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda tawa dan bahagia yang semula belum kenal jadi kenal dan yang belum akrab jadi seperti sahabat seakan dua bulan rasanya terlalu singkat untuk berpisah,sulit rasanya menemukan momen-momen sperti ini,tapi yakin kita semua suatu saat akan dipertemukan lagi walau dalam suasana yang berbeda setiap tingkah dan canda kita semua akan selalu terkenang.  Setiap canda dan gelak tawa yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi atas jalinan ukhuwah yang selama ini kita selalu kumpul di ruangan penuh meja,komputer dan kursi. Walau ada banyak perbedaan diantara kita ada si lebay,sipintar sigendut,siputih,sipolos,sibiasa-biasa saja sipendiam dan lainnya tapi saya senang semua itu bisa buat kenang-kenangan.

Album Panitia,pengajar dan peserta Web Programmaing 2011




































Read More..

Seprti biasanya,sore itu para komunitas Kopral di salah satu Bataliyon sedang kumpul-kumpul Dibawah Pohon Rindang.Mereka sejenak menghabiskan rasa lelah setelah melaksanakan korve(kerja bakti) yg dilanjutkan olah raga dan baru selesai melaksanakan apel siang. Namun ada yg sedikit berbeda sore itu ada beberapa kopral yg tergolong senior dari kompi lain ikut nimbrung katakanlah bahasa kerennya obrolan para dewan kopral.Bahkan Peltu Tardi yang saat ini sudah pindah tugas di kodim,juga  mampir ikut meramaikan suasana. Berkumpulnya para dewan kopral di DPR(Dibawah Pohon Rindang)depan rumah kopral tukijo itu, langsung menyambut kedatangan seniornya yg mantan Batih(Bintara Pelatih ) nya para dewan kopral dengan sikap ramah.
wah...wah...wah...wah..mimpi apa nih,tumben banget senior kita mau berkunjung di satuan kita...kata pak jo panggilan akrab kopral tukijo sambil menjabat tangan Peltu Tardi .
loh,apa tidak boleh aku kesini? Kan aku jg manusia... manusia kan punya rasa kangen? Terutama kangen sama singkong rebus pak jo..hehehehehe. jawab peltu Tardi sambil menepuk pundak sahabat karibnya dulu.
Bukan begitu ,memang jarang banget dan sudah lama banget pak tardi tidak kesini.. saya juga kangen banget pak.
Lagi asik-asiknya para dewan kopral ini menyambut dan beramah tamah dengan Peltu Tardi,muncul kedatangan kopral Mul yang sedikit sok pintar dan sok gaul. Tanpa babibu..sambil nyomot sisa singkong rebus kopral mul langsung nyletuk.
Wah..wah..hebat...kita sore ini lengkap sudah kumpul semua para dewan kopral..celetuk kopral mul mengomentari para kopral senior itu.
Bukan hanya kopral aja mul,Peltu tardi jg ada nih... kamu aja yg ga punya unggah ungguh.langsung cemol singkong..tanpa liat kanan kiri.Tuh Pak Tardi ada di sampingmu tukas kopral gendut menimpali celetukan kopral mul.
Siap...siap salah nDan.anak buah tidak tahu kalau ada komendan disini kata kopral mul sambil dengan sigap hormat patah patah kepada bekas komandannya ini.”
Peltu Tardi membalas hormatnya kopral mul sambil senyum ramah.
“Seperti bapak-bapak kita yang pada kumpul di Mabes TNI Cilangkap kemarin” imbuh kopral Mul
Maksud loh........Rapim TNI gitu Mul? Tanya Pak jo.Hebat banget kamu Mul,tahu rapim segala? Tambah pak jo
“ya tahu lah Pak jo,siapa dulu gitu loh?....kopral gaul dilawan....hehehehehehe,celoteh kopral mul sedikit kumat sombongnya.
Tapi bener kok komplit..plit seperti kita ini sedang rapim,apa lagi ada pak tardi sesepuh kita.Lengkaplah sudah betul kan pak? Pak tardi hanya senyum senyum saja tidak menanggapi komentar kopral mul .pak jo justru yang agak menyanggah menimpali omongan kopral mul
“ya jauhlah...beda banget antara bumi dan langit”sergah Pak jo kalau kita kan Cuma ngobrolnya kopral,kalau rapim itu..paparan dan diskusinya paara jendral,mul tambah pak jo.
Eh ngomong ngomong gmn kabarmu mul untuk belikan apa uang remunerasimu?tanya peltu tardi mencoba mengalihkan pembicaraan agar tidak ngeladrah tentang rapim.
Boroboro untuk beli ini beli itu pak,untuk nutup utang,dah gak lega agak ringanin dikit beban utang...hehehehehe..jawab kopral mul.
“jangan jangan mau dapat uang remunerasi kamu sudah ngutang sana sini,mul? Sergah kopral yono.
Enak aja yon,kalau ngomong, enggaklah,untuk nyaur utang beneran.Lumayan ngenteng ngentengi beban.kalau duitmu untuk apa yon sergah kopral mul balik nanya.
“nyantel dikitdikit tuk beli ayam dan entog sepasang,siapa tahu jadi banyak...bisa nambahnambah dapur...hehehe.jawab yono yang memang hoby ayam dan entog
Seharusnya kamu seperti kopral yono itu mul dicantelin sedikit sedikit jangan dihabisin begitu”nasehat pak jo
“iya pak betul kalau besok remunerasi turun lagi akan saya belikan kambing biar nyantel”jawab kopral mul.
Kamu jangan njagake endoke si blorok mul?belum tentu besok kita dapat remunerasi lagi”sergah Pak tardi.
Loh kok gitu pak?katanya sih kesejahteraan prajurit?remunerasi kan hak kita?komentar kopral yono
“nah ini yang harus diluruskan yang harus kita pahamibersama. Begini ceritanya masalah remunerasi....”kata pak tardi para kopral langsung merangsek duduknya untu menyimak pendapat dan mungkin nasehat dari seniornya ini,maklum mereka belum paham betul tentang remuneraasi,kebanyakan menurut mereka remunerasi seperti gaji prajurit dan menjadi hak penuh daari prajurit
“bahaya nih...kalau remunerasi ga turun lagi ga bisa beli kambing dong saya pak?Gimana critanya pak?tanya kopral mul.
Dengan bekal pengetahuan dan pemahaman yang terbatas Peltu tardi mencoba menjelaskan halhal yg terkait dengan remunerasi. Begini,remunerasi itu berbeda dengan gaji.Remunerasi itu semacam penghargaandari pemerintah kepada kinerja kita,dan itu akan selalu dinilai dan dievaluasi terus menerus,jelas peltu Tardi.
Kaitannya dengan ndoke siblorok tadi pak apa? Sergah kopral yono yang jg agak kuatir kalau remunerasi tidak turun lagi. Yaitu tadi kalau hasil evaluasinya  tidak baik kinerja kita tidak meningkat,sebaliknya menurun yah tentu kita tidak mendapat remunerasi jawab peltu Tardi.
Terus gimana caranya pak,biar kita terus mendapatkan remunerasi itu?,tanya kopral gendut yang juga kawatir karena sudah menjanjikan pada tukang pagar tralis untuk masang pagar dirumahnya yang akan datang.
“Tentu saja kita harus menjaga kinerja kita yang telah dinilai baik oleh pemerintah ini,bahkan harus lebih meningkat kinerja kita jelas pak tardi
Bagaimana cara meningkatkan kinerja kita pak?lanjut kopral gendut.
Kita tingkatkan profesionalisme kita,kita tingkatkan keahlian dan ketrampilan kita sebagai TNI.Patuhi segala aturan dan laksanakan semua tugas dengan baik,itu saja jawab pak tardi.
Jangan banyak mbolos dan mangkir mul,rajin apel, tambah kopral yono
“enak aja,kalau ngomong kamu yon? Jelek jelek gini aku rajin apel gatal rasanya kalau sekali aja ga ikut apel jaawab kopral mul bersungut sungut.
Yang jelas kita semua harus menjadi tentara yang lebih baik,lebih rajin,dan lebih semangat untuk kerja. Sekian kutipan dr patriot.